Harga emas naik tipis pada hari Kamis karena kekhawatiran atas rencana tarif Presiden AS Donald Trump masih berlanjut, sementara investor menunggu laporan inflasi utama untuk menilai jalur kebijakan Federal Reserve.
Harga emas spot naik 0,1% menjadi $2.918,22 per ons, pada pukul 00.18 GMT.
Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.932,30.
Trump pada hari Rabu meningkatkan harapan untuk jeda selama sebulan lagi pada tarif baru yang tinggi atas impor dari Meksiko dan Kanada, dengan mengatakan bahwa tarif tersebut dapat berlaku pada tanggal 2 April, dan mengusulkan tarif "timbal balik" sebesar 25% pada mobil Eropa dan barang-barang lainnya.
Sejak menjabat pada 20 Januari, Trump telah mengenakan tarif tambahan sebesar 10% pada impor Tiongkok dan bea masuk sebesar 25% pada baja dan aluminium.
Beberapa pejabat Federal Reserve akan berbicara di kemudian hari untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang pelonggaran kebijakan moneter tahun ini di tengah ketidakpastian tarif Trump.
Pasar selanjutnya akan melihat indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat, untuk konfirmasi lebih lanjut mengenai jalur suku bunga bank sentral.
Ramalan konsensus adalah indeks bulanan PCE sebesar 0,3%, tidak berubah dari Desember, menurut jajak pendapat Reuters, sementara angka inti terlihat naik 0,3%, naik dari 0,2% pada Desember.
Emas batangan dipandang sebagai perlindungan terhadap risiko politik dan inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi melemahkan daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.
Harga perak spot naik 0,1% menjadi $31,87 per ons, platinum turun 0,1% menjadi $965,10, dan paladium turun 0,1% menjadi $925,95.
Sumber: Reuters